Lumajang, Metro Jatim;
Hamim santri yang masih mondok di ponpes Darul Mustofa Assunniyah yang ada di desa Rowosugo yang saat mandi terbawa arus sungai Bondoyudo, kini mayatnya telah di temukan di muara sungai yang bersebelahan dengan tambak udang desa meleman desa Wotgalih kecamatan Yosowilangun.
Mayat Hanim, ditemukan warga (Sanusi) kira2 pukul 5,30 dan langsung menghubungi anggota BPBD, selang beberapa menit anggota BPBD langsung mengevakuasi.
"Ya pak saya (Sanusi) saya melihat benda di tengah sungai (muara sungai] yang mencurigai ,saya penasaran dg adanya benda tersebut akhirnya saya bersama teman - teman langsung mendekati dan akhirnya mayat si Hanim yang terbawa arus disaat dia mandi di sungai Bondoyudo pada hari Minggu, 19/08 akhirnya saya menghubungi anggota BPBD." tutur Sanusi .
Hanim asal warga Desa Gemukbanji, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember santri Pondok Pesantren (ponpes) Darul Mustofa Assuniyah Rowosungo hilang di Sungai Bondoyudo blok Rowosungo, Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, pada Minggu (19/8/2018) pukul 15.00 WIB.
Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi mengatakan "Korban santri Ponpes Darul Mustofa tersebut mandi bersama rekan - rekannya sesama santri. Korban mandi di sungai bersama tiga rekannnya yakni Hikam, Fatah, Thoib. Mereka menyebrang menggunakan tambang penarik perahu. Kini mayatnya sudah diketemukan tersangkut di semak - semak muara sungai Bondoyudo. Namun apesnya bagi Hamim karena tidak kuat berenang dan tenggelam, walaupun sempat ditolong oleh temannya. Korban Hamim terbawa arus sungai hingga kini mayatnya sudah di temukan di muara sungai Bondoyudo." pungkasnya.
Saat ini tim BPBD bersama polisi, Koramil, dan warga menyerahkan mayat Hamin kini diserahkan kepihak keluarganya.
Reporter : Abd Halim