Tuban, Metro Jatim;
Di temukannya goa baru di Desa Jadi Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban hari kamis lalu ( 02/08/2018 ), membuat Ali Baharudin Pembina YPAAI ( Yayasan Pecinta Alam Akarina Indonesia ) dan ketua Hijau Foundation angkat bicara, guna menyelamatkan aset dan menjaga pilar alam Bumi Wali Tuban.
Kepada Wartawan, ( 05/08/2018 ) Ali Baharudin yang akrab di sapa Gus Ali menyampaikan komentarnya dalam pengalamanya sebagai Pembina YPAAI dan Ketua HIJAU FOUNDATION ,” Terkait dengan penemuan goa di Desa Jadi Kecamatan Semanding yang sangat viral di medsos, kami sangat mengapresiasi kesigapan dari aparat Kepolisian, Dinas Pariwisata dan Forkopimka Semanding serta masyarakat dan Pemerintahan Desa Jadi. Yang segera mensterilkan kawasan goa dengan police line,“ katanya.
Gus Ali menambahakan, ini semua perlu di lakukan Untuk menjaga goa dan keselamatan masyarakat Itu sendiri.
"Perlu di lakukan kajian atas goa yg di temukan. Mengingat terletak pada kawasan yang notabene penuh dengan aktifitas penambangan." imbuhnya.
Di singgung lebih lanjut, Gus Ali berinisiatif "Apakah bisa kemudian di kembangkan untuk hal lain seperti wisata atau justru tidak nantinya.".
Kajian safetynya, daya topang lahan di situ, daya tampung goa, peta alur goa, Sampai pengambilan koordinat tambang -tambang yang banyak berada di atasnnya, posisinya seperti apa dengan alur goa yang ada. Belum lagi lantai goa yang sekilas banyak lumpur jika dilihat dari foto - foto yang di share di medsos, ini bisa diduga bahwa goa baru itu ada kemungkinan terendam air saat musim penghujan.” paparnya.
Asumsinya, meskipun masih dugaan, ada lubang - lubang lain yang menjadi pintu masuknnya air hujan ke dalam goa.
“ Harapan saya segera di lakukan kajian komperehensif yang mengedepankan kelestarian goanya tanpa menafikan keberaadaan banyaknya tambang sebagai sumber ekonomi warga." terang Gus Ali.
"Lagi tentang segala perencanaannya harus matang dan terintegrasi, dan mungkin bisa Belajar dari Wisata eks tambang Gunung Kidul." Jelasnya.
Reporter : Margi
Editor : Yon, Redaksi