Lumajang, Metro Jatim;
Santernya isu penerimaan CPNS, di media sosial mendorong Kepala BKD Kab. Lumajang, Drs. Nurwakit Aliyusron, M.AP memberikan klarifikasi.
Menurutnya, sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia mengenai penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemkab Lumajang.
Hal tersebut disampaikan saat menjadi Inspektur Upacara Bendera di Halaman Kantor Bupati Lumajang, Senin (23/7/2018) pagi.
Dijelaskannya, Penerimaan CPNS di Kabupaten Lumajang masih menunggu keputusan dan infromasi resmi dari Menpan RB RI. Diungkapkan, jumlah formasi yang dibutuhkan akan menyesuaikan jumlah PNS/ ASN yang pensiun.
“Untuk formasi yang dibutuhkan sesuai dengan kebijakan zero growth, artinya formasi yang diberikan sesuai dengan jumlah PNS/ ASN yang pensiun pada tahun ini, yaitu, kurang lebih hampir 470 an," ungkapnya.
“Pemerintah Kabupaten Lumajang sudah mengusulkan formasi, kurang lebih 500 yang akan diberikan untuk prioritas untuk sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, tenaga teknis dan pelaksana lainya," imbuhnya.
Nurwakit menegaskan bahwa adanya kabar tentang penerimaan CPNS yang saat ini sudah ramai diperbincangkan di media sosial, bukan pengumuman resmi dari Menpan RB RI.
“Sampai tadi malam (Minggu malam), kami melakukan koordinasi dengan Kepala BKN Regional jawa Timur, dan belum ada penetapan. Jadi masih menunggu keputusan dari Menpan RB," tegasnya.
Sistem penerimaan CPNS akan dilakukan melalui satu akun sscn.bkn.go.id sedangkan untuk seluruh seleksi akan menggunakan computer assisted.
Reporter : Abd Halim,Sp