Lumajang, Metro Jatim;
Danau Ranu Pakis yang berada di kecamatan klakah Kabupaten Lumajang pada Minggu (15/7/2018) ramai di kunjungi warga, hal ini dikarenakan ikan yang ada di danau tersebut naik ke permukaan atau dalam istilah warga setempat disebut ‘koyo’.
Koyo adalah istilah warga setempat saat ikan di danau mabuk dan naik ke permukaan. Ini merupakan fenomena alam yang sering terjadi di Danau Ranu Pakis, dimana saat cuaca dingin yang terjadi dalam beberapa hari maka ikan-ikan yang ada di Danau tersebut naik ke permukaan hingga dengan mudah masyarakat sekitar menangkap dengan menggunakan jala.
Pada saat terjadi koyo, masyarakat berbondong-bondong menjala ikan. Ada sebagian menjual hasil tangkapan namun banyak juga yang dibawa pulang untuk lauk. Bila terjadi Koyo area pinggiran danau berubah menjadi pasar ikan dadakan, masyarakat sekitar danau menjajakan ikan hasil tangkapan mereka di sekitaran danau.
Bagi masyarakat Lumajang yang jauh dari danau bila mendengar Danau Ranu Pakis terjadi Koyo banyak yang berbelanja ikan di Ranu Pakis, pasalnya saat terjadi Koyo Ikan melimpah dan harganya lebih murah dari hari-hari biasa.
Beberapa jenis ikan yang bisa dibeli saat Koyo diantaranya Ikan Mujaer, Ikan Nila dan Juga Udang.
Hermanto, warga klakah menceritakan bahwa fenomena alam ini terjadi saat cuaca dingin terjadi dalam beberapa hari, sehingga belerang naik dan menyebabkan ikan-ikan mabuk hingga mudah di tangkap.
“Kalau di klakah cuacanya dingin sampai beberapa hari, hampir bisa dipastikan terjadi Koyo, katanya sih saat seperti itu belerangnya naik hingga menyebabkan ikan-ikan di Danau mabuk” terang Hermanto. (Abd. Halim, SP)
