Ngawi,Metro Jatim;
Acara malam Tirakata telah menjadi tradisi yang secara rutin, dilakukan oleh Bupati Ngawi dan diikuti oleh warga masyarakat ditingkat plosok kampung maupun desa yang ada di bumi Orek-orek Ngawi, dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Ngawi yang ke 660 ditahun 2018.
Berbagai acara mulai jamasan pusaka, kirap pusaka, malam Tirakatan dan berbagai hiburan rakyat sen dan Budaya. Prosesi malam Tirakatan hari jadi kabupaten Ngawi ke 660 yang di selenggarakan oleh Pemkab di Pendopo Widya Graha Jl. Teuku Umar No. 12 Ngawi,Jum’at (06/07/2018) yang dihadiri kurang lebih 300 orang dipimpin langsung oleh “Bupati Ngawi Ir H. Budi Sulistyono. Dalam Sambutanya Bupati Ngawi. Ir H. Budi Sulistyono mengatakan malam tirakatan dalam menyambut hari jadi Ngawi tahun 2018 mengajak seluruh komponen masyarakat di wilayah kabupaten ngawi untuk mengisi dengan membaca Tahlil dan berDo’a dengan tulus dan Iklas semoga kabupaten Ngawi tercinta ini senantiasa di Berkahi oleh Tuhan Yang Maha Esa, semoga apa yang kita harapkan khususnya pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh jajaran pemeritahan kabupaten ngawi akan semakin lebih baik dan kesejastraan masyarakat lebih meningkat, semoga kabupaten Ngawi lebih Maju serta kerukunan antar Umat tetap terjaga dengan baik.” ujar Bupati.
“Mbah Kung” Sapaan akrab Bupati Ngawi “Ir H.Budi Sulistyono”. Menegaskan kegiatan malam tirakan merupakan kegiatan Intropeksi diri tentang apa yang akan dilakukan. Dengan diadakannya malam tirakatan, diharapkan agar kita mampu untuk selalu mewawas diri. diingatkan bahwa hari ulang tahun Kabupaten Ngawi atau yang lebih dikenal dengan sebutan hari jadi kabupaten ngawi yang didapat hanyalah awal dari perjalanan panjang yang harus kita isi, masing –masing diharapkan mampu menjaga harga diri Bangsa dan Negara, serta mampu untuk bersyukur atas hari jadi kabupaten Ngawi yang susah payah diraih oleh para leluhur. Malam tirakatan hari jadi Ngawi ini digelar juga sebagai wujud rasa syukur kita, mengingingat dalam setahun terakir ini program pembangunan pemerintah Kabupaten Ngawi bisa berjalan dengan lancar, kemudian memiliki harapan dalam setahun mendatang semua program untuk meningkatkan kesejasteraan masyarakat akan berjalan lanncar.
"Maksud dan tujuan sebagai silahturohmi dan ucapan Puji Syukur Kehadiarat Allah AWT serta mengenang para pejuang yang telah mendahului kita." ujar Budi Sulistyono. Pada malam prosesi pembacaan Tahlil dan Do’a malam tirakatan Pendopo Widya Graha Pemkab Ngawi, diimami oleh K.H Abdul Salam dari Pondok pesantren Al Barokah Kendal, didampingi Bupati Ir Budi Sulistyono dan Ony Anwar, ST, MH selaku wakil bupati Ngawi, dan dikuti Sekda Kabupaten Ngawi Drs. Mokh. Sodiq Triwidiyanto, M.Si, ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Sujatmiko serta tamu undangan dari forkompinda, Kodim 0805 Ngawi, Kpolres Ngawi, Kejari Ngawi, ketua Pengadilan Ngawi, kepala OPD, para Camat dan tokoh Agama serta masyarakat ngawi juga turut hadir dalam prosesi malam tirakatan hari jadi Ngawi. (Adv / Humas Kab Ngw / Jm)
