 |
| Juwono, perwakilan komunitas alumni SMPN 2 Gambiran saat menyampaikan bantuan berupa uang tunai kepada Slamet Kusmali, anggota pos peduli bencana banjir Alasmalang For Me-DAN |
Minggu kedua tanggap darurat hari keempat atau 11 hari pasca kejadian banjir bandang di Desa Alamalang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwa gi Jawa Timur, bantuan dari donatur masih terus berdatangan.
Seperti terpantau media ini, di pos peduli For Me-DAN yang terletak di JL Singojuruh barat perempatan Alasmalang, Senin (2/7/18) siang sekitar pukul 12.00 WIB, komunitas alumni SMPN 2 Gambiran yang beralamat di Dusun Jatisari Desa Wringinagung Kecamatan Gambiran, menyalurkan bantuan untuk korban terdampak banjir berupa sejumlah uang tunai.
Sebagaimana disampaikan perwakilan alumni SMPN 2 Gambiran bernama Juwono, komunitasnya sudah duakali menyampaikan bantuan melalui pos peduli Banjir Bandang Alasmalang For Me-DAN.
"Ini untuk yang keduakalinya komunitas kami menyampaikan bantuan, dan selalu kami salurkan lewat pos peduli For Me-DAN. Alasan kami karena cara penyaluran kepada korban terdampak banjir tertib sekali dan disertai catatan, jadi kami yakin pasti bantuan ini tersampaikan kepada yang berhak menerimanya," ungkap Juwono.
Sementara Sunaryo, selaku koordinator pos peduli For Me-DAN mengaku sangat berterimakasih kepada elemen masyarakat yang mendonasikan bantuannya kepada warga terdampak banjir melalui pos peduli banjir For Me-DAN.
"Yang pasti, amanah akan kami salurkan sebaik mungkin kepada warga yang membutuhkan. Dan pastinya lagi, kami selalu berkoordinasi dengan posko induk BPBD Kabupaten Banyuwangi," tegas Sunaryo yang kesehariannya biasa dipanggil ustadz ini.
Dr. Didik Sulasmono selaku ketua For Me-DAN Indonesia yang berkedudukan di jalan Ali Sakti No 06 Desa Gitik Kecamatan Rogojampi Banyuwangi menyatakan, bahwa aksi peduli, aksi kemanusiaan sudah menjadi agenda dan tugas rutin secara kelembagaan dari For Me-DAN diseluruh Indonesia.
"Wabil khusus, For Me-DAN merasa berterimakasih bisa terlibat dalam setiap aksi kemanusiaan bersama elemen elemen lain, baik BPBD, relawan, Dinsos, Tagana serta elemen lainnya yang juga punya aksi sama disetiap bencana." tandas pria kalem yang kesehariannya praktek di tempat pribadinya dr. Didik Sulasmono.(Ags)
