Surabaya, Metro Jatim;
Surabaya, Sabtu (21/07/2018) Kota Kediri adalah gudangnya atlit bermental juara, hal tersebut terbukti salah satu atlit senamnya, ananda Luky Zhafif Bagus Naryama meraihnya juara satu dan menyabet mendali emas lomba senam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional cabor AEROBIC GYMNASTIC PUTRA tingkat Jawa Timur yang diselenggarakan di Kota Surabaya tanggal 20 s/d 21Juli 2018. Siswa SDN Pojok satu Kecamatan Mojoroto Kota Kediri tersebut berhasil mengharumkan nama baik Kota Kediri dengan mengalahkan para atlit senam dari berbagai kota di Jawa Timur.
Dibawah gemblengan pelatih Drs. Sukariaji, Siti Mudrikah S.PD, Listianingsih S.Or dan Ferin Intansari. Merekalah adalah ke empat para pelatihnya yang sangat disiplin dalam memberikan latihan sehingga Luky putra pasangan dari Heru Lukianto dan Sunarti bisa memperoleh juara satu dan menyabet mendali emas tingkat Jawa Timur.
"Salah satu aktifis peduli anak di Kota Kediri, Roy Kurnia Irawan mengucapkan selamat kepada ananda Luky Zhafif Bagus Naryama atas kemenangannya bisa menyabet Juara satu dalam lomba senam tingkat Jawa Timur, sehingga kami sebagai warga Kota Kediri sangat bangga atas prestasi yang diraihnya. Semoga keinginan ananda untuk bertemu Walikota Kediri bisa secepatnya terlaksanakan. Saya juga mengharapkan agar Walikota Kediri juga memperhatikan para atlitnya yang masih muda belia agar nantinya bisa berprestasi diajang perlombaan tingkat Internasional." Kata Bang Roy.
"Saya kenal baik dengan Ayahanda dari ananda Luky, karena beliau adalah teman satu kelas dengan saya waktu di SMPN 6 Kota Kediri. Saya sangat yakin bila kedua orang tua ananda Luky juga sangat sangat disiplin mengatur jadwal latihan dan sekolah anaknya. Alhamdulillah kemenangan ini juga sebagai kado atas diraihnya Kota Kediri sebagai Kota Layak Anak 2018 dari kementerian terkait." Ungkap Bang Roy.
Ananda Luky mengatakan "Sangat bahagia bisa mengharumkan nama baik Kota Kediri dengan menang sebagai juara satu lomba senam tingkat Jawa Timur. Saya tidak mengharapkan apa - apa dari pemerintah, tapi saya hanya ingin ketemu dan berjabat tangan dengan Bapak Walikota Kediri itu saja sudah membuat saya bahagia. Bahkan saya kemarin ditawari untuk menjadi atlit binaan salah satu Kabupaten di Jawa timur dan akan diberikan semua fasilitas dan biaya pendidikan. Tapi saya masih ingin menjadi atlit senam Kota Kediri dan saya tidak mau berpisah dengan pelatih yang telah membesarkan nama saya. Mendali emas ini saya persembahkan untuk Hari Ulang Tahun Kota Kediri yang ke-1139 tahun." Kata Luky, atlit yang murah senyum.
Dikesempatan yang sama, Heru Lukianto selaku orang tua mengatakan "Saya selaku orang tua meskipun bekerja sebagai satpam, merasa sangat bangga atas prestasi yang diraih anak saya yang bisa mendapatkan Juara satu dalam lomba senam tingkat Jawa Timur. Saya juga berterima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru SDN Pojok Satu yang selalu memberikan dispensasi kepada anak saya saat latihan mempersiapkan diri menghadapi perlombaan, sehingga anak saya bisa mengharumkan nama baik Kota Kediri. Saya juga berharap agar para atlit di Kota Kediri lebih rajin berlatih agar kedepan bisa menjadi atlit tingkat Internasional. Kemarin saya menjual burung lovebird kesayangannya hanya untuk biaya transportasi saya dan Istri saat mendampingi Luky mengikuti Lomba di Surabaya , gak apa semua demi anak saya." Pungkas Heru. (Roy)