Banyuwangi, Metro Jatim;
Pasca terjadinya banjir bandang yang menerjang desa Alas malang dan sekitarnya ternyata menyedot perhatian banyak pihak untuk turut berbuat kebaikan demi kemanusiaan dengan caranya masing - masing.
Tidak seperti biasa terlihat di area Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) Desa Gendoh Kecamatan Sempu Banyuwangi. Berjejer beberapa pemuda dan pemudi sedang melakukakan aktivitas potong rambut. Ternyata apa yang dilakukan para pemuda tersebut adalah penggalangan dana yang diperuntukkan untuk membantu para korban banjir bandang.
Sekitar 10 orang pemuda dan pemudi yang tergabung didalam Barber Shopp melakukan kegiatan potong rambut dengan cara menarik perhatian pengguna jalan untuk ikut menyumbang dengan imbalan rambutnya dipotong oleh tenaga - tenaga yang sudah terlatih dan profesional.
" yang memotivasi kami melakukan kegiatan atau aksi penggalangan dana untuk korban bencana ini, rasa peduli kami pada sesama. Dan kami respek dengan adanya kejadian yang menimpa saudara kami di Desa Alasmalang. Kami pemuda - pemudi dari kalangan tukang cukur Barber Shopp sebisa mungkin menurut kemampuan kami menggalang dana mengajak yang lain untuk peduli pada korban bencana. " papar Irma.
Irma juga menambahkan bahwa di dalam penggalangan dana tersebut dirinya tidak lupa meminta ijin kepada kepala desa Gendoh Faijin, menurut Irama grupnya akan terus melakukan penggalangan dana tersebut tidak hanya di area RTH Gendoh saja tapi kegiatan tersebut bisa dimana saja , Irama juga memberi nama grupnya " Cukur Bayar Suka - Suka " yang anggotanya hanya 10 orang. Sementara bagi tukang cukur yang mau bergabung dalam acara kemanusiaan dipersilahkan untuk berkumpul ditempat kegiatan yang susah di tentukan.
Menurut Irma kegiatan kemanusiaan galang dana degan cara potong rambut itu akan dilakukan sampai dana yang didapatnya layak atau pantas untuk diberikan kepada korban bencana banjir bandang. Irama juga mengkoordinir sebagian anggotanya melakukan kegiatan kotak amal di jalan untuk memaksimalkan perolehan dana yang diharapkan. (Ags)