Guru SMADA Ngawi Jatim Raih Prestasi “Seni Budaya” Olimpiade Guru Nasional Di Lombok NTT - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Selasa, 29 Mei 2018

Guru SMADA Ngawi Jatim Raih Prestasi “Seni Budaya” Olimpiade Guru Nasional Di Lombok NTT

Ngawi, Metro Jatim; Olimpiade Guru Nasional (OGN) merupakan wahana bagi guru SMA/SMK/SMALB untuk menumbuhkembangkan semangat kompetisi Akademik dan memotivasi guru pendidikan menengah atas dan yang sederajat, tujuan agar guru mampu meningkatkan kwalitas mutu pendidikan. Pada ketepat tersebut Ana Ary Setyaningsih, S.Pd. guru SMA Negeri 2 Ngawi Jawa Timur, mewakili kabupaten ngawi untuk maju ketingkat nasional yang diselenggarakan di Lombok Nusa Tenggara Timur, lolos seleksi melalui karya tulis seni budaya yang di ikuti ribuan peserta dari seluruh tanah air, ini merupakan Kebanggaan bagi seluruh komponen warga SMA Negeri 2 Ngawi, yang berkedudukan di jalan raya klitik kecamatan Geneng. Olimpiade Guru Nasional (OGN ) 2018 yang diadakan di lombok  oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaaan( DIKMEN). Segala macam bentuk tes merupakan tantangan bagi finalis. Tak terkecuali salah satu guru mapel Seni dan Budaya  SMADA Ngawi  Ana Ary  Setyaningsih. S.Pd, mampu mengharumkan nama sekolah SMADA 2 Ngawi dan kota kripik tempe.ini yang membuat kami terharu atas prestasi yang telah di tempuh. Hal tersebut bisa tercapai berkat dorongan semua fihak yang ada dari keluarga sekolah smada, bahkan para finalis dituntut mengerjakan semua tes, pengetahuan pedagogik dan profesionalisme sebagai guru ini merupakan modal utama yang tidak boleh dilupakan. Patutnya pendidikan akan memiliki nilai plus jika pendidiknya selalu berkreatif dan aktif untuk ikut serta dalam berbagai lomba pendidikan semisal OGN untuk guru atau siswanya sendiri terutama yang tidak pernah ketinggalan mengikuti OSN, dalam tes wawasan kependidikan.kemampuan bernalar dan membaca cepat sangat di butuhkan dalam mengerjakan rangkaian tes menulis Esai, “ jelas  Drs. Tribadi, MSc” Kasek  2 Ngawi Jatim. Masih di tempat yang sama, juga di katakana oleh “Ana Any Setyaningsih. S.P.d. saat di konfirmasi oleh awak media metro jatim, “Mengatakan, saat menyusun perangkat yang akan dilombakan yaitu Esai , haruslah para finalis mengembangkan pembelajaran yang menarik disertai media yang sesuai, maka dari itu iden untuk menyusun makalahnya adalah mengenai pembelajaran lagu Indonesia raya 3 stanza melalui media film untuk meningkatkan karater dan rasa nasionalisme kebangsaan Siswa. Karena menilai adanya peraturan Mentri yang menyarankan untuk pemakaian lagu Indonesa Raya pada tingkat pendidikan yang dulunya memakai lagu Indonesia Raya 2 stanza menjadi 3 stanza,dan emang belum ada Permen yang mengaturnya dalam undang-undang,”terang Ana” lebih lanjut dikatakan, tak menyangka ide esai yang saya bawakan lolos dan ikut lomba tingkat nasional di lombok dan diikuti oleh  ribuan guru dari penjuru nusantara,biarpun saya tidak menjadi juara tingkat Nasional tapi  SMADA bangga dengan prestasi yang kami peroleh karya saya masuk 200 besar, dari ribuan karya tulis yang dilombakan dari penjuru tanah air, dan saya merasa terharu lagi ketika di Lombok saya ditunjuk menjadi dirjen membawakan lagu Indonesia Raya, saat pembukaan acara,inilah yang membuat saya lebih semangat, “terang Ana Ary Setyaningsih. S.Pd.(Wk/JM)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini