Nganjuk, Suarajatim.net - Keberagaman kesenian tradisional di Kabupaten Nganjuk patut diapresiasi dan harus terus dilestarikan, hal itu disampaikan anggota Komisi VI DPRD Nganjuk, Lilik Sulistyowati saat pihaknya menggelar pentas seni jaranan yang di kemas kesebuah acara gebyar seni tayub dan campursari dalam rangka bersih Desa Lumpangkuwik, Kecamatan Jatikalen, Jumat (27 April 2018).
"Agar tidak tergerus zaman perlu adanya upaya untuk terus menumbuhkan kecintaan akan kesenian tradisional, maka regenerasi para pelaku seni budaya terus dilakukan. Regenerasi ini penting dan harus terus dilaksanakan agar seni budaya yang ada di Nganjuk tidak hilang, melainkan terus dapat dilestarikan," ujarnya.
Anggota DPRD dari Partai Nasdem itu juga menuturkan, selain sebagai upaya pelestarian, juga diperlukan komitmen dari seluruh lapisan masyarakat, khususnya para pelaku seni budaya untuk terus berkreasi dan berekspresi sehingga seni budaya ini bisa makin dikenal, menasional, hingga menjadi daya tarik wisatawan mancanegara.
"Seni budaya itu merupakan bagian dari kekayaan bangsa Indonesia. Pancasila juga lahir dari keanekaragaman budaya Indonesia. Saya pribadi sebagai anggota DPRD Nganjuk yang dipilih oleh masyarakat, mempunyai kewajiban untuk terus membantu para pelaku seni budaya dalam upaya melestarikannya," ucapnya.
Ke depannya, Lilik mengaku akan berusaha membantu memecahkan segala permasalahan yang ada kaitannya dengan kesenian, dengan memikirkan bersama para penggiat seni yang ada di Dewan Kesenian, mencari jalan keluar agar kesenian dan budaya Nganjuk terus dilestarikan.
Sementara itu ditempat yang sama, pimpinan CV. Putra Punden Cord, Sunariyono selaku penyelenggara gebyar seni tersebut mengapresiasi komitmen dan kepedulian Lilik Sulistyowati akan pelestarian seni budaya, khususnya kesenian tradisional yang ada di Kabupaten Nganjuk.
"Dalam tiap kegiatan yang bersentuhan langsung dengan rakyat, Lilik Sulistyowati selalu menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian seni budaya. Ini yang harus diapresiasi. Karena pagelaran seperti ini menjadi wadah bagi para pelaku seni mengekspresikan seni budaya, khususnya seni budaya yang ada di Nganjuk," pungkasnya. (Komarudin)
