Nganjuk, Suarajatim.net - Bertempat di PP Miftahul Ulum Desa Kampung Baru, Kecamatan Tanjunganom, Calon Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf melakukan silahturahmi dengan sejumlah kyai, ulama maupun tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Nganjuk. Rabu (25 April 2018).
Gus Ipul, panggilan akrab Cagub nomor satu itu terlihat mengembangkan senyum saat sejumlah pendukung menyambutnya dengan menyanyikan jingle Kabeh Sedulur Kabeh Makmur yang diikuti acungan dua jari dari ratusan pendukung.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul menyampaikan kepada seluruh pendukungnya tentang slogan kabeh sedulur kabeh makmur.
Menurutnya, slogan ini diinisiasi dengan masih besarnya ketimpangan antara si kaya dan si miskin di Jawa Timur.
"Kesenjangan terlalu besar di Jawa Timur. Padahal, prosentase kemiskinan untuk Jatim hanya di angka 11 persen," terang Wakil Gubernur Jatim non aktif ini.
Berdasar masalah inilah, pihaknya menggagas konsep pemerataan ekonomi berbasis pada pembangunan berkesinambungan. Dengan harapan, hal ini dapat mengurangi ketimpangan ekonomi secara signifikan.
"Taglinenya, 'Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur'. Mari maju bersama-sama untuk menjadikan masyarakat Jawa Timur lebih maju dan makmur," jelas kandidat nomor urut dua ini.
Tagline tersebut, pesan Gus Ipul, dapat disosialisasikan dengan ditunjang memperkenalkan beberapa program yang terangkum dalam beberapa program prioritas seperti percepatan pembangunan dan peningkatan ekonomi.
"Inilah yang harus dikenalkan kepada masyarakat baik dengan cara sedulur, sesumur ataupun sedapur. Sesumur artinya para tetangga, sedapur memiliki makna sanak keluarga," ungkap calon yang berpasangan dengan Mbak Puti itu.
Dengan menggunakan istilah-istilah yang ikonik, Gus Ipul berharap dapat mempermudah untuk diingat. Sehingga, sosialisasi akan lebih mudah. (Komarudin)
