Nganjuk, SuaraJatim.tk - Kenaikan harga beras juga terjadi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Nganjuk. Saat ini harga beras kualitas premium berkisar Rp 11 ribu per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp 9 ribu per kg.
Peningkatan harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Nganjuk berlangsung sejak dua minggu terkahir. Ditengarai penyebabnya adalah stok beras di tingkat petani yang semakin menipis, karena disejumlah wilayah banyak yang gagal panen.
Di salah satu kios pedagang Pasar Lengkong milik Imam ini misalnya, harga beras mengalami kenaikan rata-rata Rp 500 - Rp 1000 per kg. Untuk beras kualitas premium saat ini dibandrol Rp 11.000 - 13.000 ribu per kg.
Menurut imam, kenaikan harga beras terjadi karena stok di tingkat petani kian menipis. Pedagang mengaku jatah dari distributor dikurangai yang biasanya sekali mendatangkan untuk satu jenis beras hingga 10-20 karung, saat ini hanya di kirim 5 karung.
Kenaikan harga beras ini dimungkinkan bisa terjadi hingga beberapa bulan ke depan, mengingat saat ini masih memasuki musim tanam padi dan panen raya baru terjadi tiga bulan berikutnya.
Naiknya harga beras membuat masyarakat merasa gelisah dan terbebani sebab mereka harus melakukan penghematan. Yanti, salah satunya, ibu rumah tangga ini harus lebih selektif membelanjakan uang belanja dan membeli keperluan yang lebih penting.
warga berharap pemerintah segera ambil tindakan untuk menstabilkan harga beras, supaya tidak membebani. (kmr)